Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi Puskesmas Cidaun dalam implementasi Program Permata Kamila untuk menurunkan prevalensi stunting di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Program ini merupakan inisiatif berbasis komunitas yang mengintegrasikan edukasi gizi, pendampingan ibu hamil dan balita, serta pemberian makanan tambahan lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap tenaga kesehatan dan penerima manfaat. Hasil menunjukkan strategi komunikasi meliputi analisis situasi berbasis data primer dan observasi lapangan, penetapan sasaran pada ibu hamil KEK, balita gizi kurang, serta keluarga berisiko stunting, penyusunan pesan edukatif yang sederhana dan aplikatif, penggunaan media visual seperti leaflet dan flipchart, serta peran komunikator yang adaptif dan empatik. Komunikasi dilakukan secara partisipatif dan dua arah dengan bahasa sehari-hari. Strategi ini meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan stunting meski menghadapi hambatan seperti partisipasi rendah, keterbatasan fasilitas, dan literasi gizi. Rekomendasi mencakup penguatan SDM, inovasi media edukasi, dan kolaborasi lintas sektor untuk efektivitas berkelanjutan.