Pernikahan dini masih menjadi isu sosial di berbagai wilayah, termasuk Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Perempuan yang menikah di bawah usia 19 tahun kerap menghadapi persoalan kesehatan, pendidikan, dan tekanan psikologis dalam menjalani peran rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman perempuan yang menikah dini serta memahami proses komunikasi intrapersonal yang mereka jalani. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap sembilan informan kunci, serta didukung oleh informan pendukung dan ahli. Hasil menunjukkan bahwa pernikahan dini umumnya terjadi karena faktor ekonomi, pendidikan rendah, kehamilan di luar nikah, tekanan keluarga, dan budaya lingkungan. Dampak yang dialami meliputi masalah kesehatan, beban psikologis, kesulitan ekonomi, dan putus sekolah. Komunikasi intrapersonal menjadi proses penting dalam membentuk penerimaan diri dan makna atas pengalaman yang dijalani. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan pendampingan bagi remaja perempuan yang rentan mengalami pernikahan dini.
Kata Kunci: Pernikahan dini, pengalaman, komunikasi intrapersonal, perempuan, fenomenologi