Dalam industri kreatif yang terus berkembang pesat saat ini, peran “designpreneur”—desainer yang dibekali dengan kompetensi kewirausahaan—menjadi semakin penting. Studi ini mengkaji keterampilan esensial yang dibutuhkan untuk mempersiapkan mahasiswa designpreneur yang siap menghadapi masa depan serta mengevaluasi kesesuaian antara pelatihan akademik dan ekspektasi industri. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei terstruktur yang melibatkan mahasiswa tingkat akhir, dosen, dan praktisi industri di Indonesia. Sebanyak 28 keterampilan yang berkaitan dengan desain dievaluasi dan dikelompokkan dalam lima kategori: Desain Konseptual, Kewirausahaan, Manajemen Proyek, Perangkat Lunak, dan Desain Teknis. Temuan menunjukkan adanya kesamaan pandangan terhadap beberapa kompetensi inti, namun masih terdapat kesenjangan signifikan—terutama dalam aspek kewirausahaan dan manajemen proyek— yang mendapat penilaian lebih tinggi dari responden industri. Pemahaman ini menunjukkan bahwa kurikulum saat ini mungkin belum sepenuhnya menjawab kebutuhan keterampilan yang dinamis dan hibrida dalam ekonomi kreatif masa kini. Studi ini menawarkan rekomendasi untuk menjembatani kesenjangan tersebut, guna mendukung pengembangan program pendidikan desain yang relevan dengan industri dan berorientasi masa depan.
Keywords: Creative entrepreneurship, design education, design skills, skills gap, Indonesia, designpreneur