Perancangan fasilitas pendidikan yang mengutamakan aspek ergonomis dan kebutuhan pengguna memiliki peran penting dalam mendukung efektivitas kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang meja laboratorium yang ergonomis dan fungsional untuk Laboratorium Teknik Industri di Telkom University dengan menggunakan metode Design Thinking, di mana fase Ideate diperkuat melalui bantuan Artificial Intelligence (AI). Proses perancangan diawali dengan observasi dan wawancara pengguna untuk mengidentifikasi permasalahan, kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi solusi desain menggunakan prompt yang dihasilkan oleh AI. Data antropometri diterapkan untuk memastikan kesesuaian ergonomi, dan simulasi postur kerja dilakukan menggunakan perangkat lunak Technomatix Jack dengan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) untuk mengevaluasi tingkat risiko postur. Hasilnya, desain meja laboratorium dikembangkan dengan fitur utama seperti footrest, laci penyimpanan, penutup komputer lipat (hinge), tirai privasi untuk ujian, soket listrik, dan roda untuk mobilitas. Skor RULA sebesar 3 menunjukkan risiko sedang, yang menandakan bahwa desain telah menyediakan postur kerja yang aman dan dapat diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa ideasi berbasis AI dapat mempercepat proses pengembangan produk yang berorientasi pada pengguna, khususnya dalam konteks fasilitas pendidikan.
Kata kunci: Meja Laboratorium, Design Thinking, Kecerdasan Buatan, Ergonomi, RULA, Furnitur Pendidikan