ALOKASI RESOURCE BLOCK UNTUK JARINGAN HETEROGEN (HETEROGENEOUS NETWORK) DALAM 4G DAN 5G - Capstone

DADO MULYAWAN

Informasi Dasar

31 kali
25.04.6462
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pertumbuhan User Equipment (UE) yang sangat pesat di era digital telah mendorong peningkatan signifikan dalam kebutuhan kapasitas jaringan seluler. Peningkatan ini menimbulkan tantangan besar terhadap kualitas layanan, terutama akibat meningkatnya interferensi di wilayah padat pengguna. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan beban jaringan yang lebih optimal untuk menjaga efisiensi dan kualitas layanan. Konsumsi daya yang tinggi, distribusi pengguna yang tidak merata, dan penggunaan spektrum frekuensi yang tidak efisien dapat mempengaruhi performa jaringan Heterogeneous Networks (HetNets). Penelitian ini mengusulkan solusi atas tantangan alokasi sumber daya dalam jaringan HetNet dengan mengintegrasikan satu Macro Base Station (MBS) dan tiga Small Base Station (SBS), serta sejumlah macrocell user (MUE) dan smallcell user (SUE) yang diposisikan secara sistematis. Model sistem menggunakan skema komunikasi downlink, di mana alokasi resource block (RB) dilakukan secara terpusat di MBS dan masing-masing SBS. Proses alokasi RB mencakup penerapan algoritma greedy, auction, dan Gale-Shapley untuk user pairing pada jaringan 5G. Evaluasi kinerja sistem dilakukan berdasarkan metrik data rate rata-rata, sum rate, spectral efficiency, power efficiency, fairness, dan outage probability. Hasil pengujian menunjukan bahwa metode Greedy User Pairing dengan skenario kenaikan user pada sistem 5G menunjukan performa terbaik, mencapai data rate rata-rata 5,206 × 10^8 bps dan total sum rate 5,675 × 10^10 bps, lalu nilai dari spectral efficiency 26,033 bps/Hz dan power efficiency 8,521 × 10^7 bps/W. Metode Auction User Pairing juga menunjukkan kinerja yang baik dengan data rate rata-rata 5,192 × 10^8 bps dan total sum rate 5,659 × 10^10 bps. Dalam sistem 4G menunjukan performa cukup baik menggunakan metode Auction, didapatkan data rate rata-rata 1,47 × 10^8 bps dan total sum rate 3,67 × 10^9 bps. Metode Greedy pada sistem 4G tidak dapat bersaing dengan algoritma lainnya, dengan menghasilkan data rate rata-rata 8, 76 × 10^7 bps dan total sum rate 2,19 × 10^8 bps. Terakhir, pada sistem gabungan 4G+5G didapatkan kinerja menggunakan kombinasi Auction (4G) + Auction (5G) pairing, mencapai data rate rata-rata 4,509 × 108 bps dan total sum rate 6,042 × 10^10 bps. Kombinasi Greedy (4G) + Greedy (5G) Non-Pairing memiliki kinerja terendah. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan efektivitas algoritma Auction dan User Pairing sebagai pendekatan unggul dalam mengoptimalkan performa kinerja jaringan. 

Subjek

Mobile telecommunication - cellular radio
 

Katalog

ALOKASI RESOURCE BLOCK UNTUK JARINGAN HETEROGEN (HETEROGENEOUS NETWORK) DALAM 4G DAN 5G - Capstone
 
xv, 101p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DADO MULYAWAN
Perorangan
Linda Meylani, Vinsensius Sigit Widhi Prabowo
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • TTI2F2 - PEMROGRAMAN PYTHON
  • AAK4BAB3 - Sistem Komunikasi Seluler

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini