Perkembangan teknologi digital telah mendorong perubahan dalam layanan perbankan. Mobile banking adalah salah satu contohnya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menanggapi perubahan dengan meluncurkan aplikasi Livin milik Mandiri, yang merupakan digitalisasi layanan yang memudahkan pelanggan untuk bertransaksi. Salah satu strategi yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Cross Selling, sebuah metode pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan nilai transaksi dengan menawarkan produk tambahan kepada pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana strategi cross-selling dalam aplikasi Livin milik Mandiri berkontribusi pada peningkatan jumlah transaksi yang dilakukan pelanggan di wilayah Jawa Barat. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan pendekatan penjelasan dan analisis regresi linear sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala diferensial semantic yang dibagikan kepada seratus pengguna Livin oleh Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Cross Selling memiliki efek positif dan signifikan terhadap jumlah transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Seperti yang ditunjukkan oleh hasil analisis regresi, dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05) dan koefisien deteksi 0,000 (<0,05), dimensi kemudahan administrasi (rata-rata skor 4,21), reputasi bank (4,18), dan persepsi pelanggan (rata-rata skor 4,15) menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan pelanggan untuk menggunakan fitur tambahan di aplikasi Livin Mandiri.
Kata Kunci: Cross Selling, transaksi nasabah, Mobile Banking, Livin’ by Mandiri, strategi pemasaran digital