Aplikasi Travelgram dikembangkan sebagai solusi atas kebutuhan digitalisasi destinasi wisata lokal seperti Kampung Istal, yang menghadapi keterbatasan dalam penyampaian informasi, promosi, dan reservasi layanan wisata. Permasalahan seperti keterbatasan infrastruktur, sinyal seluler, serta perubahan perilaku wisatawan pasca-pandemi menjadi alasan utama pentingnya sistem digital yang terintegrasi. Aplikasi ini memadukan fitur media sosial dan reservasi wisata, memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman, mencari destinasi, serta memesan layanan dalam satu platform. Pengembangan dilakukan dengan pendekatan keilmuan Teknik Komputer melalui desain sistem berbasis Android yang fokus pada user experience, performa sistem, dan skalabilitas. Hasil dari analisis, survei, dan wawancara menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu menjawab tantangan mitra secara teknis, ekonomi, dan lingkungan.