Vanz Apparel merupakan salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung yang bergerak di bidang konveksi, khususnya dalam penjualan kaos polos dengan menerapkan metode penjualan, yaitu make to order, namun proses transaksi dan pencatatan pesanan masih dilakukan manual sering menimbulkan ketidaksesuaian data, kesalahan pencatatan, serta kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan. Sistem pembayaran yang digunakan adalah down payment (DP) untuk penjualan berdasarkan pesanan. Tujuan utama dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk mengelola transaksi penjualan berdasarkan pesanan, menghasilkan jurnal umum, buku besar, dan laporan penjualan. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall, yang mencakup tahapan analisis, perancangan sistem, pengodean, dan pengujian. Aplikasi ini di uji dengan Blackbox dan dikembangkan dengan aplikasi tools, Visual Studio Code, XAMPP dan Framework Laravel. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan permasalahan pencatatan manual dapat teratasi, pengelolaan penjualan berdasarkan pesanan menjadi lebih tertata, serta penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan secara lebih tepat dan terstruktur.