Popularitas video game yang meningkat di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pasar hiburan. Indonesia menduduki peringkat ketiga secara global dalam jumlah pemain game online. Fenomena kecanduan game online ini, yang terutama terjadi pada remaja dan dewasa dengan rentang usia 17-25 tahun, dapat menimbulkan dampak negatif serius seperti terganggunya aktivitas sehari-hari, perubahan perilaku, hinggal masalah kesehatan mental. Menyadari hal ini, perlu adanya media visual berupa film pendek dengan genre science-fiction untuk memperlihatkan dampak buruk dari kecanduan bermain video game/game online dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari kecanduan. Laporan ini menggunakan metode kualitatif dalam proses analisis data, dan data penelitian mencakup objek penelitian yang berupa data observasi, wawancara, kuesioner, karya sejenis, dan khalayak sasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting untuk mengkomunikasikan dampak negatif kecanduan game online melalui narasi film fiksi ilmiah. Genre science-fiction digunakan di dalam film ini untuk menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi, khususnya game online, telah berubah menjadi zat adiktif baru seperti obat-obatan dan alkohol serta dampak dari hal tersebut. Sebagai sutradara perancang memegang tanggung jawab penuh atas seluruh tahapan produksi film, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Selain menjadi sutradara, perancang berperan juga sebagai visual effects artist di dalam film ini yang memiliki tanggung jawab dalam pembuatan semua elemen visual effects untuk membangun konsep science-fcition. Film ini diharapkan dapat menjadi medium yang efektif dan mudah diterima oleh masyarakat, khususnya remaja dalam memahami bahaya kecanduan bermain game online.