Menurunnya minat generasi muda terhadap budaya lokal, sebagaimana ditunjukkan oleh data Kemendikbud (2016) terdapat penurunan patisipasi budaya dalam berbagai aktivitasdan ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelestarian budaya. Tana Toraja yang memiliki kekayaan budaya yang khas dan nilai spiritual yang mendalam memiliki potensi besar untuk diperkenalkan kembali secara global melalui media digital yang lebih menarik dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aset visual 3D berbasis budaya Tana Toraja dengan gaya stylized fantasy sebagai upaya pelestarian dan promosi budaya dalam format yang lebih menarik. Aset yang dirancang meliputi lima kategori utama, yaitu senjata adat, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan karakter legenda. Penelitian menggunakan pendekatan etnografi digital dalam pengumpulan data, yang diperoleh dari berbagai sumber literatur, video, serta dokumentasi daring, kemudian dituangkan ke dalam bentuk sketsa 2D dan dimodelkan menggunakan perangkat lunak Blender 4.0 dan Adobe Substance Painter. Hasil akhir menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil menghasilkan aset yang menarik secara visual dan autentik secara budaya. Temuan ini memperkuat bahwa perancangan aset 3D berbasis budaya merupakan salah satu pendekatan efektif dalam memperkenalkan kembali budaya lokal kepada generasi muda melalui media game.