Peran seorang drafter AutoCAD dalam industri konstruksi fasilitas lepas pantai memiliki posisi yang sangat penting, terutama dalam memastikan keakuratan dan kelengkapan gambar teknik sebagai acuan utama pelaksanaan proyek. Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan pengalaman langsung penulis saat bekerja sebagai drafter di PT. Bentala Teknik Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi fasilitas kelautan. Fokus penelitian ini adalah pada proses penggambaran teknik untuk proyek SPM (Single Point Mooring) Buoy, khususnya dalam penyusunan gambar struktur buoy dan perakitan sistem perpipaan terkait. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, analisis dokumen teknis, serta penerapan solusi berbasis perangkat lunak AutoCAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi penggunaan fitur AutoCAD, standarisasi gambar teknik, dan sistem koordinasi yang baik mampu meningkatkan efisiensi kerja drafter serta meminimalisasi kesalahan dalam proses drafting. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem kerja drafter untuk mendukung proyek-proyek konstruksi fasilitas lepas pantai secara lebih efektif dan profesional.