Pertumbuhan kendaraan listrik roda dua di Indonesia memunculkan tantangan besar berupa keberagaman spesifikasi baterai, seperti perbedaan tegangan dan jenis konektor, yang menghambat pengembangan infrastruktur Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengisi daya berbasis boost converter yang dapat menghasilkan tegangan keluaran 60 V dan 72 V dari input 24 V, guna mengakomodasi variasi baterai kendaraan listrik roda dua. Sistem ini dikendalikan menggunakan mikrokontroler ESP32 yang mengatur duty cycle sinyal PWM melalui kontrol PI untuk menjaga kestabilan tegangan. Hasil simulasi dan pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga tegangan output tetap stabil pada level setpoint dengan efisiensi tinggi, serta berhasil dikalibrasi menggunakan sensor PZEM-017. Pengujian pada rangkaian boost converter menunjukkan bahwa sistem dapat menghasilkan tegangan 70 V untuk baterai 60 V dan 83 V untuk baterai 72 V, dengan overshoot minimal yang terkontrol dengan baik melalui kontrol PI. Hasil pengujian sistem menunjukkan efisiensi konversi daya yang mencapai rata-rata 95,61% pada pengujian open-loop, dan stabilitas yang sangat baik pada pengujian closed-loop, membuktikan bahwa sistem ini efektif dalam menjaga kestabilan tegangan. Kata Kunci: kendaraan listrik, SPBKLU, pengisi daya, boost converter, kontrol PI, baterai 60V dan 72V.