AUTOGENERATION SOCIAL MEDIA CONTENT (TIKTOK, INSTAGRAM, FB, TWITTER) BASED ON AI & RPA - Capstone

RAIHAN RASYIQ ALFALAH

Informasi Dasar

60 kali
25.04.6868
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

Kemajuan teknologi telekomunikasi dibantu dengan perangkat seluler telah mejadi salah satu latar belakang pertumbuhan media sosial pada era digital ini. Perkembangan media sosial menjadi lebih terperinci ketika akses internet lebih mudah dan cepat. Media sosial menjadi peran penting dalam transformasi cara berinteraksi antar manusia, berbagi informasi dan membangun hubungan. Pengguna media sosial tidak hanya dapat berbagikan cerita, namun juga memiliki hak berpartisipasi secara aktif dalam setiap unggahan seperti memberikan respons berupa komentar, membagikan dan menyukai unggahan tersebut. Perkembangan media sosial ini akan terus belanjut diikuti oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Robotic Process Automation (RPA) menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pengguna sosial media.
Integrasi teknologi AI dan RPA ini menjadi upaya peningkatan efesiensi pembuatan konten dengan mencari tahu tren yang sedang terjadi. Program ini disebut dengan Auto Generated Content (AGC). AGC dapat diartikan sebagai proses pembuatannya konten yang dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan tools pembuatan video AI dari Woxo.tech yang mempunyai rasio aspek 9:16, tools pembuatan gambar AI dari Leonardo.AI dan software RPA UiPath yang membuat proses otomatisasi dapat dilakukan secara berulang dan memudahkan pekerjaan manusia. AGC ini bisa digunakan dalam berbagai jenis media seperti teks, gambar dan video. AGC juga dapat digunakan pada pembuatan blog.
Program AGC secara otomatis menghasilkan video dan gambar dengan menelusuri informasi tren terkini sebagai topik konten. Konten ini diunggah ke media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter melalui UiPath, menggunakan proses web scraping. Setelah pengunggahan, dilakukan pemantauan terhadap likes, comments, dan views. Teknik Social Media Optimization (SMO) juga diterapkan dengan menggunakan hashtag yang relevan. Sistem ini beroperasi dengan waktu loading 10 menit, dan konten yang dihasilkan mendapatkan rata-rata 1.970 viewers pada penayangan pertama, dengan 71 likes dan 5 comments. Jumlah feedback yang diterima telah melebihi target ideal, yaitu 50 likes, 1500 views, dan 5 komentar. Dengan demikian, sistem yang dikembangkan telah memenuhi harapan yang ditetapkan.
 
Kata kunci: RPA, AI, AGC, SMO, Web Scraping
 

Subjek

SIGNAL PROCESSING
SOCIAL MEDIA

Katalog

AUTOGENERATION SOCIAL MEDIA CONTENT (TIKTOK, INSTAGRAM, FB, TWITTER) BASED ON AI & RPA - Capstone
 
xix, 144p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RAIHAN RASYIQ ALFALAH
Perorangan
Kris Sujatmoko, Suryo Adhi Wibowo
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • TTI4I3 - AI DAN BIG DATA ANALYSIS
  • TTI2F2 - PEMROGRAMAN PYTHON
  • AAK4TBB3 - Robotic Process Automation

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini