Isu kesehatan mental, khususnya depresi, merupakan salah satu faktor bunuh diri yang cukup besar di Indonesia. Pada perkembangan teknologi saat ini, orang-orang cenderung mengungkapkan apa yang mereka rasakan melalui sosial media daripada memeriksakan kondisi mentalnya ke psikolog. Penelitian ini akan membandingkan kinerja metode Logistic Regression dan Naive Bayes dalam deteksi depresi berdasarkan cuitan di media sosial X. Adapun cuitan tersebut merupakan hasil crawling dari responden yang telah mengisi kuesioner DASS-42. Pemrosesan yang dilakukan akan melibatkan proses pengambilan data, pelabelan data, data preprocessing, pembagian data, penerapan model, dan evaluasi hasil. Hasil kinerja dari masing-masing metode akan dihitung menggunakan F1-score untuk melakukan evaluasi hasilnya. Selain itu akan dilakukan pengujian untuk mengetahui kombinasi parameter serta metode ekstraksi fitur yang dapat menghasilkan performa paling baik.
Kata Kunci: Depresi, Logistic Regression, Naive Bayes, DASS-42.