Di era digital yang semakin maju, penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam bidang kesehatan menawarkan potensi yang signifikan untuk meningkatkan gaya hidup aktif. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan implementasi sistem monitoring aktivitas sepeda statis menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini memanfaatkan sensor Hall effect untuk mengukur jarak tempuh dan memperkirakan kalori yang terbakar selama latihan, serta mengintegrasikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk identifikasi pengguna secara otomatis. Berdasarkan hasil evaluasi, sistem ini berhasil menghitung kalori terbakar dan jarak tempuh dengan akurasi yang baik, meskipun terdapat sedikit perbedaan dengan alat pembanding. Akurasi pengukuran untuk jarak adalah 99,15% dan untuk kalori 95,29%. Evaluasi kemudahan penggunaan menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan skor rata rata 82,38, yang menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk melakukan perbaikan lebih lanjut pada rumus perhitungan kalori dan jarak, serta meningkatkan desain antarmuka pengguna (UI). Penambahan integrasi dengan perangkat lain dan pengujian pada populasi yang lebih beragam juga disarankan untuk meningkatkan akurasi dan memperluas kegunaan sistem ini.