Pembelajaran terstruktur mengharuskan mahasiswa mengikuti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), namun dalam penerapan nyata, mahasiswa seringkali menyimpang dari urutan yang dirancang. Penyimpangan ini sulit dievaluasi secara manual, terutama dengan data berskala besar. Studi ini menerapkan proses mining untuk menganalisis pola aktivitas mahasiswa di LMS CeLOE, dengan tujuan mengevaluasi kesesuaiannya dengan RPS dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Menggunakan algoritma Heuristic Miner dan metodologi PM², penelitian ini mengikuti lima tahap: planning, extraction, processing, mining and analysis, serta evaluation. Dataset terdiri dari event log dari satu mata kuliah selama satu semester, melibatkan mahasiswa remedial dan non-remedial. Data dianalisis melalui process discovery dan conformance checking menggunakan metrik fitness, precision, dan generalization. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas mahasiswa sering menyimpang dari alur yang diharapkan. Mahasiswa remedial menunjukkan nilai fitness yang lebih tinggi tetapi precision yang lebih rendah, menunjukkan bahwa event log mereka sesuai dengan model proses, tetapi terdapat transisi yang seharusnya tidak terjadi. Mahasiswa non-remedial menunjukkan precision yang lebih tinggi tetapi masih menunjukkan lompatan urutan. Temuan ini mengungkapkan kesenjangan antara perilaku yang direncanakan dan perilaku aktual. Penelitian ini merekomendasikan penerapan kontrol akses mingguan, penambahan sesi ulangan, dan penyertakan nilai akhir dalam evaluasi mendatang.
Kata kunci: process mining, heuristic miner, LMS, rencana pembelajaran semester, event log, conformance checking