Deteksi Serangan Zero-Day menggunakan Transformer Encoder - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal

ZAIDAN RIZQ

Informasi Dasar

30 kali
25.04.7105
005.8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sebagian besar NIDS bergantung pada predefined signature patterns dari serangan yang sudah dikenal, sehingga zero-day exploits dapat lolos. Anomaly-based NIDS membuat profil aktivitas “normal” namun sering menghasilkan false-positive yang tinggi. Traditional classifiers (Naïve Bayes, SVM) memerlukan feature engineering yang ekstensif; LSTM kesulitan menangani long-range dependencies dan tuning; autoencoders cenderung overfit pada pola benign dan kurang memiliki adversarial robustness. Kami memperkenalkan unsupervised Transformer-Encoder yang hanya merekonstruksi benign flows melalui multi-head self-attention dan positional encoding, menggunakan fixed reconstruction-error threshold yang dikalibrasi pada held-out data untuk menandai zero-day intrusions. Pada UNSW-NB15, metode ini mencapai Accuracy 95,09%, Precision 97,31%, Recall 91,63%, dan F1 Score 94,38%. Pada TON-IoT, metode ini mencapai Accuracy 88,75%, Precision 99,25%, Recall 88,73%, dan F1 Score 93,69%, menunjukkan kemampuan deteksi yang kuat dengan false alarm yang lebih rendah.
Kata Kunci — Zero-day attack detection, Network intrusion detection system (NIDS), Anomaly-based detection, Transformer Encoder, Unsupervised learning, UNSW-NB15, TON-IoT

Subjek

CYBER SECURITY
 

Katalog

Deteksi Serangan Zero-Day menggunakan Transformer Encoder - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ZAIDAN RIZQ
Perorangan
Parman Sukarno, Aulia Arif Wardana
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini