Penelitian ini membahas pengembangan sistem repository test case menggunakan pendekatan Model-Based Testing (MBT) dengan model Finite State Machine (FSM) yang diturunkan dari prototipe
antarmuka pengguna (UI) berbasis Figma. Sistem ini dirancang untuk mendukung penyusunan dan pengelolaan test case fungsional, khususnya pada proyek perangkat lunak yang tidak memiliki dokumentasi spesifikasi formal seperti Software Requirement Specification (SRS).
Permasalahan utama yang diangkat adalah kesulitan Quality Assurance (QA) dalam menyusun test case secara konsisten dan sistematis tanpa dokumen spesifikasi, serta rendahnya efisiensi pengujian pada aplikasi yang memiliki struktur UI serupa. Dalam praktiknya, test case sering kali dibuat secara manual melalui pendekatan ad-hoc, yang menyebabkan inkonsistensi dan duplikasi pengujian.
Solusi yang ditawarkan adalah membangun sistem repository test case yang bersifat reusable, dengan mentransformasi prototipe UI menjadi model transisi FSM, kemudian dieksekusi menggunakan alat
bantu TestOptimal untuk menghasilkan test path. Hasil test path tersebut dikonversi menjadi test case manual dan disusun dalam sebuah repository berbasis web.
Eksperimen dilakukan oleh dua QA pada tiga aplikasi e-commerce. Hasilnya menunjukkan bahwa QA yang menggunakan repository mampu menyusun test case hingga 3-4 kali lebih banyak dibandingkan
yang tidak menggunakannya, dalam waktu yang sama. Hal ini membuktikan bahwa sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengujian dan mempermudah proses validasi perangkat lunak.
Kata kunci: repository test case, model-based testing, figma, FSM, reusable testing