Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti strategi komunikasi penyiar di Radio Cakra Bandung dalam meningkatkan kualitas program Sarangahai. Radio Cakra Bandung salah satu dari 255 Stasiun radio swasta yang terdaftar di Bandung, Jawa Barat menurut data yang dihimpun dari PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) cabang Jawa Barat. Metode penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori strategi komunikasi Susan Tyler Eastman. Dengan melakukan strategi komunikasi tersebut, Radio Cakra Bandung memaksimalkan strateginya dalam proses siarannya. 5 point strategi yang dikemukakan oleh Susan Tyler Eastman ini seperti strategi kesesuaian, strategi pengontrolan arus dengar, strategi pembentukan kebiasaan, strategi penyimpanan sumber-sumber penyiaran, dan strategi daya penarik massa. Radio Cakra Bandung juga menyempurnakannya dengan penggunaan sosial media sebagai sarana untuk memperluas jangkuan frekuensi dari radio yang mereka miliki. Seorang penyiar pasti memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas dari program yang mereka bawakan. Pelaksanaan strategi komunikasi yang dijalankan oleh seorang penyiar itu sendiri selalu menekankan intonasi dalam pembawaan program siarannya. Jika seorang penyiar sudah memiliki branding tersendiri ketika melakukan siaran, itu akan menjadi nilai tambahan untuk bisa meningkatkan kualitas dari program siaran itu sendiri.