Generasi Z merupakan generasi yang lahir di era digital sehingga gaya hidup mereka sangat dipengaruhi oleh faktor teknologi dan komunikasi. Sehingga dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat, membuat generasi memiliki niat dalam berinvestasi. Mengingat semakin maraknya tren FOMO serta fenomena Shoppe pay later yang mengakibatkan pengelolaan finansial generasi Z semakin buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Literasi Keuangan terhadap Niat Untuk Berinvestasi serta menguji peran Sikap Individu dan Kontrol Perilaku sebagai Variabel Moderasi. Penelitian ini difokuskan pada kalangan Generasi Z di Kota Bandung yang memiliki potensi besar dalam membentuk perilaku keuangan yang baik dan bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan kuesioner sebagai terhadap 400 responden berusia 15-28 tahun, dan di analisis menggunakan Hayes PROCESS Model 6 melalui SPSS. Hasil dari penelitian ini menujukan adanya pengaruh yang signifikan antara Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Niat Untuk Berinvestasi, baik secara langsung maupun melalui mediasi Sikap Individu dan Kontrol Perilaku. Jika semakin tinggi literasi keuangan, semakin besar niat untuk berinvestasi pada Generasi Z di Kota Bandung Penelitian ini memberikan kontribusi secara akademis maupun praktis dalam pengembangan program literasi keuangan, serta dapat menjadi acuan oleh pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dalam merancang kebijakan keuangan yang relevan.