Dalam perekonomian modern, manajemen, dan pengelolaan perusahaan semakin banyak dipisahkan dari kepemilikan perusahaan atau disebut teori keagenan. Perilaku manipulasi atau manajemen laba oleh pihak manajemen berawal dari konflik kepentingan antara pihak manajemen dan pemilik perusahaan. Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan eksternal, untuk memperoleh beberapa keuntungan privat.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi, struktur kepemilikan manajerial, dan leverage terhadap manajemen laba baik secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan kausatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan mengunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda menggunakan data panel.
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa asimetri informasi, struktur kepemilikan manajerial, dan leverage berpengaruh signifikan sebesar 80,1274% terhadap variabel manajemen laba, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Secara parsial menunjukkan bahwa asimetri informasi berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Kata Kunci: Manajemen laba, Asimetri Informasi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan Leverage.