Pengguna laporan keuangan baik investor maupun kreditor dapat memprediksi laba yang akan datang berdasarkan informasi yang disediakan oleh manajemen melalui laba yang dilaporkan pada periode berjalan. Perhatian investor yang sering terpusat pada informasi laba tanpa memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba, mendorong manajer untuk melakukan manajemen atas laba terlebih di pada saat periode IPO, agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Manajemen laba dilakukan manajemen dalam proses penyusunan laporan keuangan agar dapat mempengaruhi tingkat laba yang ditampilkan sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata para pengguna laporan keuangan pada saat tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen laba pada perusahaan yang melakukan IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2011. Pada penelitian ini, faktor-faktor yang dianalisis sebagai penyebab manajemen melakukan manajemen laba meliputi leverage, profitabilitas, dan kepemilikan manajerial. Sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 14 perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu pengujian statistik dengan regresi berganda dan uji asumsi klasik dengan menggunakan SPSS versi 17.
Hasil penelilitian menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu leverage, profitabilitas, dan kepemilikan manajerial secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba. Secara parsial faktor yang diuji pada penelitian ini, yaitu leverage, profitabilitas, dan kepemilikan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba.
Kata Kunci : kepemilikan manajerial, leverage, manajemen laba dan profitabilitas.