Pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, terbukti dengan semakin bertambahnya perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan semakin banyaknya investor yang menanamkan dananya pada jenis instrumen saham. Untuk mendapatkan keuntungan (return) yang optimal, investor perlu mengetahui informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan investasinya. Analisis yang dilakukan bisa bersifat fundamental yaitu dengan melihat perkembangan rasio-rasio keuangan untuk prospek jangka panjang dan teknikal yaitu berdasarkan pergerakan grafik harga dan volume transaksi untuk jangka waktu yang lebih pendek.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rasio keuangan terhadap keuntungan yang diterima investor, sebagai variabel independen yaitu rasio likuiditas diwakili oleh Current Ratio (CR), rasio solvabilitas diwakili oleh Debt to Equity Ratio (DER), rasio aktivitas diwakili oleh Total Asset Turnover (TAT), rasio profitabilitas diwakili oleh Return On Equity (ROE) dan sebagai variabel dependen adalah return saham. Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 periode Februari tahun 2009-2013.
Dari populasi sebanyak 80 perusahaan, diperoleh sampel sebanyak 30 perusahan yang ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan proporsional berdasarkan jumlah populasi dari tiap sektor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2009-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data panel menggunakan common effect, dan hipotesis diuji dengan menggunakan uji t dan uji F dengan signifikansi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel CR, DER dan TAT tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham yang ditunjukkan dengan nilai uji t variabel CR adalah sebesar 0,6417 0,05, variabel DER sebesar 0,6105 0,05 dan variabel TAT sebesar 0,3133 0,05 sedangkan variabel ROE berpengaruh signifikan terhadap return saham yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,0154 0,05. Secara simultan, variabel CR, DER, TAT dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dengan nilai 0.062900 0,05. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 6% dan 94% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.