Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata dan pendidikan. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan sehingga meningkat pula jumlah kuliner yang ada di kota Bandung khususnya cafe. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan responden terhadap elemen store atmosphere pada bisnis cafe di kota Bandung pada tahun 2013, bagaimana minat beli konsumen pada bisnis cafe di kota Bandung, dan apakah terdapat pengaruh antara elemen store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada bisnis cafe di kota Bandung pada tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh elemen store atmosphere terhadap minat beli konsumen di kota Bandung. Objek dari penelitian ini adalah seluruh cafe yang ada di kota Bandung. Elemen Store Atmosphere yang digunakan adalah exterior, general interior, store layout, dan interior display yang diasumsikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif dan kausal. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 17 for Windows. Setelah dilakukan tinjauan pustaka dan penyusunan hipotesis, data dikumpulkan dari hasil pengisian kuesioner terhadap 400 responden yang merupakan konsumen yang pernah mengunjungi cafe di kota Bandung. Pengambilan sampel dengan metode convinience sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis korelasi atau path.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel store atmosphere yang paling mempengaruhi minat beli konsumen adalah interior display sebesar 9,8% dengan total residu sebesar 90,2%. Variabel store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli konsumen sebesar 11,7% sedangkan sebesar 88,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diuar penelitian ini.
Keywords : store atmosphere, minat beli konsumen, cafe di kota Bandung