Investor yang menanamkan dana di pasar modal harus mampu memanfaatkan semua informasi untuk menganalisa pasar untuk memperoleh risk-return yang diharapkan. Analisis fundamental merupakan cara yang dapat dilakukan oleh para investor dalam menilai saham adalah dengan menganalisis ekonomi, industri, kemudian analisis perusahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap return saham serta menguji pengaruh CAR dan LDR jika mempertimbangkan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PPDB) dan Return Indeks Harga Saham Sektoral (RIHSS) sebagai variabel kontrol terhadap return saham secara simultan dan parsial pada 5 bank besar berdasarkan total aset periode 2007-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan regresi liniear berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR dan LDR tidak berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap return saham. Jika mempertimbangkan nilai PPDB maka CAR, LDR, dan PPDB berpengaruh secara simultan dan LDR berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Jika mempertimbangkan nilai RIHSS maka CAR, LDR, dan RIHSS berpengaruh secara simultan terhadap return saham, tetapi CAR dan LDR tidak berpengaruh secara parsial sedangkan RIHSS berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Jika memperhitungkan nilai PPDB dan RIHSS maka CAR, LDR, PPDB, dan RIHSS berpengaruh secara simultan terhadap return saham sedangkan CAR, LDR, PPDB tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham dan RIHSS berpengaruh secara parsial terhadap return saham.
Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto, Return Indeks Harga Saham Sektoral, Return Saham