Salah satu produk berbentuk aplikasi smartphone berbasis internet yang dikenal sangat memuaskan experience penggunanya adalah Google Maps. Hal ini dapat dilihat dari cukup banyak fitur yang ditawarkan oleh Google Maps dalam memberikan kepuasan bagi penggunanya, seperti turn-by-turn technology, traffic view, public transit view, bicycling view, dan satellite view. Google Maps muncul sebagai salah satu peta digital (Location Based Services) yang memiliki brand image kuat hal ini dapat dilihat dari Google Maps yang menjadi pilihan utama bagi hampir seluruh pengguna smartphone di dunia, bahkan lebih dipilih ketimbang Location Based Services bawaan device smartphone tertentu. Hal inilah yang menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian mengenai user experience serta pengaruhnya terhadap brand image Google Maps pada smartphone yang dipersepsikan penduduk Bandung. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kausal dengan mengikutsertakan 385 responden sebagai objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Variabel yang diteliti adalah user experience dengan dimensi yang terdiri dari Usability, Content, Pleasure, Perceived Usability, Classic Aesthetics, dan Expressive Aesthetics sebagai variabel independen dan brand image dengan dimensi Strength of Brand Association, Favourability of Brand Association, dan of Brand Association sebagai variabel dependen.