Seiring dengan perkembangan zaman, media pemasaran bukan hanya offline saja, tetapi juga melalui media online. Pengguna internet semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu dan juga berkembangnya teknologi pendukung yang memudahkan seluruh masyarakat untuk bisa mengaksesnya. Berbagai macam kegiatan dilakukan ketika mengakses internet, salah satunya adalah bermain game. Hal ini menjadi sebuah peluang tersendiri bagi para perusahaan untuk menjadikan game sebagai salah satu media pemasaran yang dikenal dengan sebutan advergame.
Beberapa perusahaan telah menggunakan advergame sebagai salah satu media pemasaran mereka, salah satunya adalah Martha Tilaar Group melalui brand Sariayu Martha Tilaar, yaitu Kebun Cantik Sariayu. Kebun Cantik Sariayu tidak hanya sekedar advergame biasa, tetapi juga sebagai salah satu program Corporate Social Responsbility. Jika melihat hasil Top Brand Index dari Sariayu Martha Tilaar 2010 – 2013, Sariayu Martha Tilaar cenderung mengalami penurunan dan bahkan di tahun 2013 tidak ada satupun produknya yang termasuk dalam Top Brand. Melalui Kebun Cantik Sariayu ada kemungkinan akan mengubah preferensi merek dari para pemainnya.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur dengan Advergame sebagai Variabel X1, Corporate Social Responsibility sebagai Variabel X2 dan Brand Preference sebagai Variabel Y. Berdasarkan hasil penelitian, Kebun Cantik Sariayu sebagai Advergame dan Corporate Social Responsibility mendapakan tanggapan “Baik” dengan skor total masing-masing sebesar 71,03% dan 77,62%. Selain itu juga Kebun Cantik Sariayu sebagai Advergame dan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Brand Preference secara simultan dengan pengaruh sebesar 52% serta secara parsial sebesar 36,7% melalui Variabel Advergame (X1) dan 15,2% melalui Variabel Corporate Social Responsibility (X2).
Kata Kunci: Advergame, Corporate Social Responsibility, Brand Preference