ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung” yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Program pelatihan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung; 2) Kinerja Karyawan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung; 3) terdapat atau tidaknya pengaruh Program Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung.
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, jumlah populasi dijadikan sampel yaitu berjumlah 33 orang karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis.
Hasil penelitian menunjukan : 1) materi pelatihan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung berada pada kategori tinggi (78.87%); 2) metode pelatihan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung berada pada kategori tinggi (76.01%); 3) instruktur pelatihan pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung berada pada kategori tinggi (77.37%); 4) kinerja pada Divisi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pikiran Rakyat Bandung berada pada kategori tinggi (77.60%).
Berdasarkan hasil penelitian, materi pelatihan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, sehingga dilakukan model Trimming dengan mengeluarkan variabel materi pelatihan dari model analisis jalur. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan : 1) metode pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan memiliki pengaruh total secara parsial sebesar 31.34%; 2) instruktur pelatihan berpengaruh terhadap kinerja dan memiliki pengaruh total secara parsial sebesar 27.93%; 3) program pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kinerja sebesar 63.8%.
Kata kunci : Program Pelatihan, Kinerja