Proses pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi, diperlukan manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang memiliki kemampuan dalam mengerjakan pekerjaannya, bertanggung jawab terhadap tugas dan jabatannya, dan yang terpenting adalah mampu berkomunikasi dengan baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah karyawan yang kurang memahami perintah dari atasan, karena komunikasi yang kurang bisa dimengerti. Apabila fenomena ini terjadi terus menerus maka dapat menyebabkan kinerja karyawan menurun. Oleh karenanya penulis ingin mengetahui lebih jauh bagaimana komunikasi karyawan dengan mengambil judul yaitu “Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Karyawan Paseban”
Subjek dalam penelitian ini adalah PASEBAN dengan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Komunikasi Interpersonal (X) dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sample jenuh dengan jumlah 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, mengindikasikan bahwa Komunikasi Interpersonal di PASEBAN masuk dalam kategori baik sebesar 78,48%, tanggapan responden mengenai Kinerja di PASEBAN masuk dalam kategori tinggi sebesar 76,14%. Komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan, Besarnya pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan adalah 42,9%, sedangkan sisanya 57,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Saran yang dapat diberikan yaitu diskusi rutin, melakukan pertukaran pendapat, konseling cara menanggapi karyawan lain, dan melakukan pelatihan ESQ, agar karyawan dapat memahami satu sama lain dan lebih dapat bertukar pendapat.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Kinerja Karyawan