Di era globalisasi seperti sekarang, akuntan publik selaku profesional yang membuat laporan hasil audit yang reliabel bagi pengguna selalu menghadapi banyak tantangan demi mencapai laporan audit yang berkualitas baik dan terbebas dari kesalahan saji baik yang secara sengaja (kecurangan) maupun tidak disengaja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah Tekanan Anggaran Waktu dan Sikap Profesional Auditor dapat mempengaruhi Keberhasilan Mendeteksi Kecurangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pada posisi minimal junior auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Kota Bandung. Dari populasi ini, diperoleh 33 Auditor yang dipilih menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpul melalui survey menggunakan kuesioner. Data ini kemudian di analisis dengan menggunakan garis kontinum dan regresi berganda untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu Tekanan Anggaran Waktu dan Sikap Skeptisme Profesional Auditor secara simultan mempunyai pengaruh terhadap Keberhasilan Mendeteksi Kecurangan. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel keberhasilan mendeteksi kecurangan sebesar 62.4%.
Keywords: Tekanan Anggaran Waktu, Sikap Skeptisme Profesional Auditor dan Keberhasilan Mendeteksi Kecurangan.