Perataan Laba merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk tujuan pengurangan fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun yang tinggi pendapatannya ke periode-periode yang kurang menguntungkan. Tindakan perataan laba diuji dengan indeks Eckel (1981) dengan membandingkan Coefficient Variation (CV) variabel laba dengan Coefficient Variation (CV) variabel penjualan, dimana perusahaan yang mempunyai nilai indeks satu dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan praktik perataan laba sedangkan perusahaan yang mempunyai indeks nol termasuk perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba seperti Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran perusahaan sebagai variabel independen pada perusahaan yang terdaftar di JII. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di JII tahun 2010-2012, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 14 sampel perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Secara parsial profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba sedangkan leverage dan ukuran perusahaaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba.