Opini modifikasi going concern adalah opini modifikasi yang dikeluarkan oleh akuntan publik (auditor) tentang penilaian kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) entitas. Opini modifikasi going concern dikeluarkan oleh auditor independen apabila auditor menemukan keraguan substansial atas kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama jangka waktu pantas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan opini modifikasi going concern melalui beberapa faktor, yaitu debt default, opinion shopping, kualitas audit, likuiditas dan profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Sebanyak 60 sampel perusahaan diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dan dependen digunakan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel debt default, opinion shopping, kualitas audit, likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini modifikasi going concern. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel debt default berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini modifikasi going concern. Sedangkan opinion shopping, kualitas audit, likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini modifikasi going concern.
Kata Kunci : Debt Default, Kualitas Audit, Likuiditas, Opini Modifikasi Going Concern, Opinion Shopping, Profitabilitas.