Prediksi kelangsungan usaha suatu entitas yang tertuang dalam opini audit modifikasi going concern menjadi perhatian utama bagi auditor dan shareholder. Ketika kondisi ekonomi merupakan sesuatu yang tidak pasti, para investor mengharapkan auditor memberikan early warning akan kegagalan keuangan perusahaan dan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan opini audit modifikasi going concern melalui beberapa faktor yaitu, kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan dan opini audit modifikasi going concern tahun sebelumnya. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Sebanyak 25 sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dan dependen digunakan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan dan opini audit modifikasi going concern tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara parsial variabel kondisi keuangan dan opini audit modifikasi going concern tahun sebelumnya berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini audit modifikasi going concern. Sedangkan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan.
Keywords: Opini audit modifikasi going concern, kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan.