ABSTRAK
Perencanaan dan pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Indonusa Telemedia Reg. Jawa Barat, Bandung. Fokus penelitian ini hanya pada komponen parabola Telkom Vision yaitu, Dish, Skala Ring, Tiang, Tiang LNB, LNB F, Kabel tipe RG dan Mounting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kapasitas persediaan yang optimal dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan untuk mengetahui besar nilai Total Cost dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ).
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode EOQ untuk menentukan jumlah persediaan yang optimal. Dengan metode ini maka dapat diketahui berapa jumlah pemesanan yang tetap dan jumlah frekuensi pemesanan. Dalam proses penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data persediaan selama satu tahun dari Januari-Desember 2013.
Dengan metode EOQ menghasilkan jumlah total kuantitas optimal komponen Dish sebesar 6.914 unit dengan frekuensi pemesanan 37 kali, dengan stok awal tahun sebesar 153 dan jumlah kuantitas pemesanan 191 unit, komponen LNB F sebesar 6.814 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 28 kali, dengan stok awal tahun sebesar 46 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 245 unit, komponen Skala Ring sebesar 6.914 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 17 kali, dengan stok awal tahun sebesar 107 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 413 unit, komponen Tiang sebesar 6.914 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 29 kali, dengan stok awal tahun sebesar 75 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 241 unit, komponen Tiang LNB sebesar 6.874 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 27 kali, dengan stok awal tahun sebesar 119 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 259 unit, komponen Mounting sebesar 6.844 unit dengan frekuensi pemesanan 27 kali, dengan stok awal tahun sebesar 230 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 263 unit, komponen Kabel RG sebesar 6.850 unit dengan frekuensi pemesanan sebanyak 17 kali, dengan stok awal tahun sebesar 52 dan jumlah kuantitas pemesanan sebanyak 406 unit. Dengan metode EOQ biaya total persediaan didapatkan sebesar Rp. 35.767.627, sedangkan dengan kebijakan perusahaan menghasilkan sebesar Rp. 211.954.250.
Perhitungan total biaya persediaan sebelum EOQ dan berdasarkan hasil perencanaan persediaan dengan pengaplikasian metode EOQ, total biaya persediaan berkurang menjadi 16,9%. Dengan pengaplikasian metode EOQ PT. Indonusa Telemedia mampu mengoptimalkan jumlah persediaan dan total biaya.
Kata Kunci: Economic Order Quantity, Persediaan, Total Biaya Persediaan.