Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat ditemukan bahwa adanya permasalahan mengenai motivasi kerja yang rendah. Hal ini bisa berdampak pada kinerja karyawan yang kurang baik.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner. Variabel Penelitian terdiri dari variabel bebas motivasi kerja. Sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan. Populasi penelitian adalah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat sebanyak 98 orang yang tersebar dalam masing-masing bidang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran dari motivasi pegawai dengan menggunakan garis continuum sebesar 74,6% yang termasuk dalam kategori tinggi. Gambaran dari kinerja pegawai dengan menggunakan garis continuum sebesar 76,9% yang termasuk dalam kategori tinggi. Dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana didapatkan persamaan Y= 17,915 + 0,513X dimana 17,915 merupakan angka konstan dan 0,513 adalah pengaruh dari variabel motivasi. Koefisien determinasi dari penelitian ini sebesar 16,3% yang menunjukkan pengaruh positif dari motivasi terhadap kinerja sedangkan 83,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran yang diajukan dari hasil penelitian ini, untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan perusahaan perlu memperhatikan hal-hal yang bisa meningkatkan motivasi kerja dari karyawan. Dengan cara memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja.
Kata kunci : motivasi kerja, kinerja karyawan, regresi linier sederhana