Asuransi jiwa selama satu dekade terakhir tumbur sekitar 20-30% pertahun dan laba perusahaan juga membaik setiap tahunnya. Laba perusahaan asuransi dapat diperoleh dari surplus underwriting, komisi reasuransi, dan hasil investasi seluruhnya. Sehingga apabila ditelesuri faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keuntungan atau laba perusahaan asuransi yaitu underwriting, hasil investasi, jumlah pendapatan premi, beban klaim, beban komisi, beban operasional dan cadangan teknis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa tahun 2009-2011. Metode pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan. Adapun teknik analisisnya menggunakan analisis datapanel untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Risk Based Capital, rasio pendapatan premi, rasio underwriting dan rasio hasil investasi berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi jiwa. Secara parsial Risk Based Capital tidak berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi jiwa sedangkan rasio pendapatan premi, rasio underwriting dan rasio hasil investasi berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi jiwa. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai determinasi R-squared diperoleh sebesar 0.992843 atau 99,2% berarti bahwa variabel independen Risk Based Capital, rasio pendapatan premi, rasio underwriting dan rasio hasil investasi mampu menjelaskan variabel dependen yaitu laba asuransi jiwa sebesar 99,2% sedangkan sisanya 0,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Kata Kunci: Risk Based Capital, rasio pendapatan premi, rasio underwriting, rasio hasil investasi, dan laba asuransi jiwa