Perataan Laba merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk tujuan pengurangan fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun yang tinggi pendapatannya ke periode-periode yang kurang menguntungkan. Tindakan Perataan Laba diuji dengan indeks Eckel (1981) dengan membandingkan Coefficient Variation (CV) variabel income dengan Coefficient Variation (CV) variabel sales, dimana perusahaan yang mempunyai nilai absolut indeks kurang dari satu dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan praktik Perataan Laba sedangkan perusahaan yang mempunyai indeks lebih dari satu termasuk perusahaan non PerataanLaba.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktik perataan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2012. Faktor-faktor yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Loan To Deposit Ratio ,Net Profit Margin, dan Dividend Payout Ratio sebagai variabel independen dan praktik perataan laba sebagai variabel dependen.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitan deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2012, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 30 sampel perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independennya sebesar 6,6% dan sisanya sebesar 93,4% dijelaskan oleh variabel independen lain diluar model. Variabel independen Return On Asset, Loan To Deposit Ratio ,Net Profit Margin, dan Dividend Payout Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik Perataan Laba.