Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri unggulan di Indonesia yang memiliki misi untuk turut berkontribusi dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menciptakan solusi konkrit, yaitu dengan membuat sebuah gerakan kampus yang berwawasan lingkungan (Eco-Campus ITB) dan juga sebuah Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB.
Pada dasarnya, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa LPIK ITB belum dapat mengimplementasikan kebijakan eco campus secara utuh yang telah dicanangkan oleh ITB.Dengan melakukan pendekatan pada permasalahan tersebut, penelitian ini ingin mengungkapkan hal-hal apa saja yang menjadi kendala dalam menjalankan gerakan hijau (gerakan berkesadaran lingkungan) dalam tataran praktis di dalam sebuah organisasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan tipe analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode pengumpulan data primer in-depth interview.
Dari penelitian ini, peneliti mengetahui bahwa LPIK ITB belum dapat menerapkan kebijakan eco campus ITB karena belum mengetahui adanya kebijakan tersebut. Di sisi lain, LPIK ITB sebetulnya sudah menjalankan perilaku ramah lingkungan sebelum dicanangkannya kebijakan eco campus, LPIK ITB memandang bahwa eco campus merupakan sesuatu yang melekat / menjadi satu kesatuan dengan visi-misi dan pergerakan ITB. LPIK ITB lebih fokus dalam mengembangkan prinsip smart / berpikir untuk jangka panjang dengan mempertimbangkan segi efektivitas dan efisiensi dalam segala aktivitas, karena dengan prinsip smart otomatis kelestarian lingkungan sudah terpikirkan, hal ini pun yang dilakukan dalam melakukan pembinaan terhadap tenant.
Rekomendasi yang diajukan adalah sebaiknya komunikasi antara pejabat di dalam struktur organisasi ITB dengan pejabat di dalam struktur organisasi LPIK ITB dapat dilakukan lebih intensif sehingga informasi mengenai kebijakan yang dicanangkan oleh ITB dapat diterima LPIK ITB dengan sempurna.
Kata Kunci: Ecopreneurship, eco campus, ITB, LPIK ITB, kesadaran lingkungan, pemanasan global, global warming.