Museum merupakan salah satu tempat untuk mencari informasi subyek sejarah bagi publik, dimana fungsi utama museum untuk kebutuhan studi, edukasi dan rekreasi. Namun fungsi edukasi museum belum berjalan dengan optimal khususnya anak-anak yang berkunjung ke museum sekedar untuk rekreasi semata.
Tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu penyebab kurang optimalnya fungsi edukasi museum dan menemukan solusi untuk memaksimalkan kegiatan edukasi di museum dengan cara yang tepat dan menyenangkan.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan desain komunikasi visual dan analisis matriks SWOT. Data tersebut akan dianalisis untuk mendapatkan solusi yang sesuai dengan permasalahan yang ada.
Dari analisis tersebut ditemukan penyebab belum optimalnya fungsi edukasi museum yang menyenangkan untuk anak-anak adalah kurangnya inovasi dari media untuk mempelajari seluk beluk dibalik koleksi bersejarah. Menurut analisis matriks SWOT, solusi dari masalah tersebut adalah perancangan media informasi museum yang menunjang pembelajaran anak-anak ketika berkunjung, yakni melalui media buku aktivitas yang dikemas menjadi kumpulan games untuk menyampaikan informasi nilai sejarah tentang koleksi museum.
Kata-kata kunci: Media informasi, museum, pembelajaran, buku aktivitas, dan sejarah Kolonialisme Belanda di Indonesia