Terdapat proses pengelolaan inventaris laboratorium. Beberapa diantaranya yaitu pengelolaan inventaris di periode awal dan akhir semester oleh asisten laboratorium (aslab), maintenance kondisi perangkat setiap minggunya oleh aslab, dan pengajuan perangkat baru oleh koordinator laboratorium yang diajukan ke kepala urusan laboratorium. Selain itu juga terdapat penyusunan laporan kegiatan pengelolaan inventaris. Permasalahan yang timbul dari sistem pengelolaan inventaris salah satunya adalah proses pengajuan perangkat yang membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Tujuan “Aplikasi Pendataan Perangkat Laboratorium berbasis Web Service”dibuat agar kegiatan pengelolaan di laboratorium dapat ditampilkan oleh semua pihak terkait secara langsung setelah kegiatan dilaksanakan. Web service digunakan untuk menunjang pengguna lain dalam mengembangkan aplikasi yang berbeda, melalui pemanfaatan data inventaris dengan perantara layanan API (Application Programming Interface).