Abstrak
Persaingan dalam industri telekomunikasi di Indonesia semakin ketat dan perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan dana yang mencukupi untuk dapat menjalankan kegiatan operasional dengan baik sehingga perusahaan dapat terus berkembang. Manajemen perusahaan harus memiliki perencanaan yang baik dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Sumber dana yang diperlukan dalam membiayai seluruh kegiatan operasional tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan (internal) maupun berasal dari luar perusahaan (eksternal). Sumber dana yang berasal dari luar perusahaan biasanya berupa pinjaman hutang yang dapat berupa kredit bank dan juga bisa dengan menerbitkan surat obligasi kepada publik. Sedangkan sumber dana yang berasal dari dalam perusahaan adalah laba ditahan (retained earnings) yang merupakan akumulasi keuntungan perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan non debt tax shield terhadap struktur modal perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 secara parsial maupun simultan agar perusahaan telekomunikasi dapat menentukan kompisisi struktur modal yang akan dipilih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dan menggunakan model Fixed Effect. Pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan, sementara non debt tax shield berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Secara simultan, seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Selain itu, diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.794713 yang berarti bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 79,47% sedangkan sisanya 20,53% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.
Keywords: Struktur Modal, Profitabilitas, Likuiditas dan Non Debt Tax Shield