Pangan bukan lagi produk konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan biologis semata. Namun pangan saat ini menjadi sebuah gaya
hidup baru dikalangan masyarakat yang tidak hanya sekedar memberikan cita rasa
tapi juga memenuhi kebutahan lain manusia untuk bersosialisasi maupun
beraktualisasi. Dengan semakin terbukanya peluang usaha, persaingan dalam usaha
kuliner pun menjadi semakin ketat. Sebagai salah satu kota yang perekonomiannya
didominasi oleh Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, Sektor Industri
Pengolahan Kota Bogor dijadikan tujuan kuliner setiap _Weekend _oleh kota-kota besar di sekitarnya. Salah satu yang menjadi
makanan ciri khas kota Bogor adalah mochi namun kini mochi berinovasi yang
dahulunya berisikan kacang kini Mochi berisikan _ice cream. _Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis melakukan
penelitian dengan judul “Pengembangan Bisnis Mochi Ice Cream Dengan Pendekatan
Business Model Canvas (Studi Kasus Pada Momochi Premium Mochi Ice Cream
)”.
Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan model bisnis Momochi dengan menggunakan pendekatan _business model canvas, _kemudian model
bisnis yang ada dievaluasi menggunakanSWOT. Lalu menggunakan Matriks EFE,
Matriks IFE, Matriks SWOT untuk menghasilkan berbagai strategi alternatif yang
dapat diimplementasikan oleh Momochi, dan
Matriks QSPM untuk memutuskan dan menentukan strategi alternatif terbaik yang
dapat direkomendasikan kepada perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data metode kualitatif menggunakan in depth interview dan studi dokumentasi. Selain itu, data
didapatkan dari wawancara analisis
SWOT kepada pihak internal perusahaan. Teknik
analisisnya menggunakan business model
canvas, analisis EFE, Analisis EFE , analisis
SWOT pada setiap _building blocks, _dan
analisis QSPM.
Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa gambaran
model bisnis perusahaan sudah baik jika ditinjau dari sembilan elemen menurut
konsep business model canvas. Dari
penelitian ini ditemukan bahwa perusahaan memiliki dan mampu memaksimalkan
kekuatan yang ada sehingga kekuatan tersebut ada pada kategori tinggi dan
sangat tinggi. Hasil dari matriks
IFE perusahaan adalah sebesar3,97962. Angka ini menunjukan bahwa perusahaan memiliki kondisi
atau kemampuan internal yang rata-rata dalam memanfaatkan kekuatan dan
mengatasi kelemahan usaha yang ada. Dan pada matriks EFE dapat diketahui bahwa
kondisi atau kemampuan eksternal perusahaan adalah rata-rata dalam memanfaatkan
peluang yang ada serta menghindari ancaman, yang ditunjukan dengan skor sebesar
3,9718. Maka dari itu, Berdasarkan analisis
Matriks SWOT, dipiurutkan strategi utama untuk diimplementasikan pada bisnis
Momochi menggunakan QSPM. Dari hasil matriks QSPM diperoleh nilai TAS (Total Attractive Score) tertinggi
sebesar 6,42 dengan strategi memanfaatkan teknologi sebagai jalur promosi agar
lebih menarik berbeda dengan pesaingnya.
Kata
kunci: business model canvas, managementstrategy__, IFE, EFE, QSPM