Para
pelaku Wedding Organizer di Kota
Bandung merupakan komunitas yang telah berkembang sehingga membutuhkan inovasi
untuk mengatasi persaingan. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan oleh
pelaku wirausaha Wedding Organizer
dalam menarik konsumen adalah dengan menjadi green entrepreneur. Contoh yang bisa dilakukan oleh green entrepreneur adalah dengan
penerapan waste management yaitu reduce, reuse, recycle, recovery, dan_ disposal_ pada usaha mereka.
Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan waste management yaitu reduce, reuse, recycle, recovery, dan disposal yang sudah dilakukan oleh Top Listing Wedding Organizer Bandung
yang menjadi objek penelitian yaitu The Lasting Wedding, Mitra Boga Wedding
Organizer, dan D&D Wedding Organizer. Metode penelitian ini adalah
kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan observasi dan in depth
interview. Teknik analisisnya menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil
pada penelitian ini menyatakan bahwa The Lasting Wedding, Mitra Boga Wedding
Organizer, dan D&D Wedding Organizer, sudah menerapkan reduce, reuse, recycle, recovery, _dan disposal_ dalam setiap event
yang diselenggarakan. Upaya ketiga Wedding
Organizer tersebut dalam reduce
yaitu dengan melakukan reuse agar
dapat mengurangi sampah yang dihasilkan dan mencampur jenis bahan baku yang
digunakan untuk menciptakan suatu barang agar tahan lama, menggunakan produk recycle seperti kertas daur ulang untuk
bahan dasar undangan atau memanfaatkan barang yang tidak terpakai dan
menciptakan produk baru, dalam recovery
ketiga Wedding Organizer tersebut
memilih untuk memperbaiki barang yang rusak daripada langsung membuangnya, dan
memisahkan antara sampah basah dan sampah kering pada pembuangan agar dapat
dipilih jika ada yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali.
Kata kunci:
waste management; reduce; reuse; recycle;
recovery; disposal; wedding organizer.