Setiap orang ketika hendak berkomunikasi pasti dipengaruhi oleh budaya asalnya. apabila ada dua orang dengan kebudayaan berbeda saling berkomunikasi tentu akan banyak ditemukan perbedaan yang mencolok secara verbal dan nonverbal. namun jika seorang dari budaya berbeda berkomunikasi dengan banyak orang yang menganut kebudayaan tertentu maka ada kemungkinan orang dengan budaya berbeda sendiri tersebut akan ikut terpengaruh oleh budaya yang lebih dominan. Penelitian ini berjudul ‘Perubahaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal pada mahasiswa Pendatang dalam pembentukan Konsep diri (Studi Fenomenologi Mahasiswa pendatang dari Jawa)’ fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman mahasiswa pendatang dalam proses adaptasi selama berada di kota Bandung hingga akhirnya mengalami perubahaan dari segi gaya bicara, pola pikir, dan penampilan fisik mereka melalui fase-fase dalam proses adaptasi budaya, yaitu fase perencanaan, fase honeymoon, fase frustration, fase readjustment,dan fase resolution.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode fenomenologi. fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perubahaan Komunikasi verbal dan nonverbal serta hal yang mempengaruhi pembentukan konsep diri mahasiswa pendatang ketika akhirnya mengalami perubahaan tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa setiap dari mereka mengalami proses perubahaan melalui fase yang berbeda-beda namun pada akhirnya mereka semua merasa lebih percaya diri akan perubahaan mereka baik secara verbal dan terutama nonverbal. selain itu pembentukan identitas diri mereka sangat terinfluence mengikuti ciri-ciri kelompok dominan atau teman terdekat mereka.
Kata kunci : Verbal, Nonverbal, Konsep diri, Adaptasi, Fenomenologi