Tingginya penggunaan Twitter sebagai media sosial di Indonesia membuat pebisnis menggunakan Twitter sebagai media untuk beriklan. Hal ini disebabkan oleh besarnya perhatian masyarakat terhadap media sosial. Selain itu penggunaan Twitter sebagai media periklanan dapat mengurangi pengeluran pebisnis mengingat tingginya biaya untuk beriklan di media lain seperti media elektronik maupun media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pesan iklan media sosial Twitter terhadap kepuasan konsumen sebuah produk minuman thai tea yaitu Addictea
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Peneliti menggunakan 400 responden sebagai sampel dengan teknik sampling insidental sampling serta dengan teknik analisis regresi linear sederhana dimana sikap variabel independen dan sikap sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pesan iklan dikategorikan sudah baik dengan persentase sebesar 67%.dan kepuasan konsumen di kota Bandung dengan persentase sebesar 70%, serta terdapat pengaruh signifikan pesan iklan Addictea melalui media sosial Twitter terhadap kepuasan konsumen di kota Bandung.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, model regresi yang digunakan untuk memprediksi kepuasan konsumen yang dipengaruhi oleh pesan iklan dapat digunakan, karena hasil uji t antara Variabel pesan iklan terhadap Kepuasan konsumen adalah memiliki nilai = 19,444 > ttabel = 1,965, maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara pesan iklan terhadap kepuasan konsumen.
Kata Kunci : Pesan Iklan, Kepuasan Konsumen