Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di depan publik (public speaking) dapat dilakukan melalui pelatihan di lembaga pendidikan nonformal. Salah satu bidang public speaking yang diminati saat ini adalah menjadi seorang pembawa acara atau Master of Ceremony (MC). Untuk menjadi seorang MC yang baik, harus terlebih dulu mengenal beberapa poin penting yang harus diperhatikan, baik kemampuan komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal, antara lain kemampuan mengolah vokal, kemampuan menggunakan bahasa tubuh serta penggunaan humor untuk berinteraksi dengan audiens.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Penelitian ini melibatkan enam informan yang terdiri dari satu pengajar kelas MC di DJ Arie Broadcasting School, dua siswa aktif yang tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan di DJ Arie Broadcasting School, satu orang alumni dari DJ Arie Broadcasting School yang juga aktif sebagai MC, satu orang pemilik lembaga DJ Arie Broadcasting School dan satu orang pakar sekaligus praktisi MC di Kota Bandung untuk mendukung hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa poin utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang MC yaitu kemampuan mengolah vokal dan penggunaan bahasa tubuh telah diajarkan dan dilatih oleh pengajar kepada siswa di DJ Arie Broadcasting School, sedangkan untuk pelatihan dan penggunaan humor untuk MC tidak diberikan materi atau sesi khusus di dalam kelas DJ Arie Broadcasting School.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa poin penting yang diperlukan sebagai dasar menjadi seorang MC telah diajarkan dan dilatih di kelas MC DJ Arie Broadcasting School dan materi yang disampaikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh MC saat di lapangan, dimana hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh pakar dan praktisi MC di Kota Bandung. Sedangkan untuk kemampuan humor, tidak diajarkan di kelas MC DJ Arie Broadcasting School.
Kata Kunci : Public Speaking, MC, Komunikasi Verbal, Komunikasi Nonverbal