Salah satu teknologi yang sedang berkembang dan menjadi tren di berbagai belahan dunia saat ini adalah teknologi machine-to-machine (M2M). Teknologi M2M ini sudah banyak diterapkan di banyak negara di berbagai belahan dunia dengan ekosistem yang mendukung baik dari sisi infrastruktur, investasi, dan regulasinya. Sementara itu di Indonesia sendiri dengan potensi pasar M2M yang masih sangat besar, masih belum memiliki ekosistem yang baik untuk penerapan teknologi M2M. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang menyediakan layanan dengan memanfaatkan teknologi M2M adalah PT Aetherica Itanusa Persada yang menyediakan layanan solusi teknologi dan keamanan bagi konsumennya. Untuk mengembangkan bisnisnya, PT Aetherica Itanusa Persada membutuhkan penelitian mengenai model bisnis yang sedang dijalankan terkait dengan layanan M2M yang disediakan oleh perusahaan tersebut untuk dapat dijadikan salah satu sumber referensi dalam proses perencanaan, evaluasi, dan pengembangan bisnis PT Aetherica Itanusa Persada.
Berdasarkan hal diatas, diperlukan penelitian mengenai model bisnis yang dijalankan oleh PT Aetherica Itanusa Persada terkait dengan layanan M2M yang disediakan oleh perusahaan tersebut. The Four Basic Business Model Archetypes untuk menentukan model bisnis yang digunakan oleh PT Aetherica Itanusa Persada dan Analisis Business Model Canvas (BMC) digunakan dalam menganalisis elemen model bisnis PT Aetherica Itanusa Persada untuk menggambarkan model bisnis yang dijalankan Aetherica.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan Aetherica menjalankan bisnis M2M sebagai distributor dimana Aetherica tidak memiliki kebebasan dalam merancang sendiri keseluruhan produk yang ditawarkan kepada pelanggannya, melainkan hanya dapat memberi nilai tambah yang terbatas pada produknya.
Kata Kunci: Machine-to-Machine, M2M, Bisnis M2M, Business Model Canvas, BMC, Model Bisnis