Tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama di Kota Bandung. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan angka pengangguran adalah dengan berwirausaha. Mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi diri sendiri maupun orang lain merupakan tujuan dari berwirausaha. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh wirausahawan seperti Aversion to Risk, Fear of Failure, Aversion to Stress and Hard Work, Lack of Social Network, Lack of Resources, dan Demographic.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap entrepreneurship barriers dan minat berwirausaha serta mengetahui pengaruh antara entrepreneurship barriers terhadap minat berwirausaha. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen berakreditasi A di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, menggunakan metode probability sampling dengan teknik cluster sampling kepada 400 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap entrepreneurship barriers termasuk dalam kategori tinggi dan persepsi responden terhadap minat berwirausaha juga termasuk dalam kategori tinggi sedangkan entrepreneurship barriers memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha sebesar 57,7% dan sisanya yaitu 42,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel entrepreneurship barriers.