Tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility) merupakan basis teori mengenai perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat dan lingkungan tempat beroperasi. Dimana tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap stakeholders atau masyarakat disekitar wilayah kerjanya. Tanggung jawab sosial dan lingkungan telah menjadi salah satu komponen pengungkapan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan biasanya dilakukan melalui laporan tahunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen laba, leverage, profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan baik secara simultan maupun parsial.
Jenis penelitian ini adalah deskriktif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 78 data pengamatan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analinis regresi data panel dengan metode random effect.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba, leverage, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Secara parsial manajemen laba dan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kata Kunci : Corporate Social Responsibility, Leverage, Manajemen Laba, Profitabilitas, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan