Nilai perusahaan merupakan salah satu tujuan pendirian suatu perusahaan. Setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan nilai perusahaan yang tinggi sebab hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komponen tata kelola perusahaan (Corporate Governance) yang terdiri dari Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Komite Audit serta tangggung Kinerja Keuangan (roa) memiliki pengaruh terhadap Nilai Perusahaan yang diukur dengan tobin’s q. Penelitian ini juga meneliti apakah terdapat hubungan diantara komponen corporate governance dengan Kinerja Keuangan dengan menggunakan analisis jalur. Sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 33 perusahaan real estate and property. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan program SPSS 20 (Statistical Program for Social Science).
Dari hasil penelitian menggunakan analisis jalur (path analysis) diketahui bahwa Kepemilikan Institusional, Komisaris independen, dan Komite Audit secara parsial tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan, sedangkan Kepemilikan Manajerial memiliki korelasi yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Kepemilikan Manajerial dan Komite audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (tobin’s q) sedangkan Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, dan Kinerja Keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan dapat disimpulkan bahwa Komponen GCG dan Kinerja Keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Kata kunci : Komponen Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan, ROA, Nilai Perusahaan, Tobin’s Q